Damami, Mohammad (2012) Budaya spiritual dalam konteks era globalisasi. Working Paper. Direktorak Jenderal Kebudayaan: BPNB D.I. Yogyakarta, Yogyakarta.
|
Text
SBS_Damami.pdf Download (76kB) | Preview |
Abstract
Istilah yang dipilih dalam tulisan ini adalah dari kata “globalisasi”, bukan “globalisme”. Dalam kata “globalisasi” terkandung pengertian proses yang sedang berjalan, yaitu proses menuju hal-hal yang bersifat menyebar ke seluruh wilayah planet bumi (globe = bola/peta planet bumi). Karena muata dalam kata “globalisasi” itu adalah proses, maka istilah “globalisasi” menjadi terbuka untuk diartikan secara berbeda-beda(Azizy, 2003 : 18). Belum ada pengertian yang baku. Karena itu, para akademisi ketika berhadapan dengan maslaah globalisasi tersebut menjadi banyak yang skeptis, atau raguragu skeptical = berasifat ragu-ragu). Sebab, sampai saat ini tanda-tanda yang menunjukkan adanya keutuhan format apa yang disebut “globalisasi” tersebut tampaknya
belum tertemukan (Steger, 2005 : 31). Ketika orang berbicara tentang “globalisasi”, maka berseliweranlah istilah-istilah yang belum memiliki pengertian yang baku dan mendapat
penjelasan yang mapan, misalnya istilah-istilah “homogenisasi (penyeragaman)’, “hegomoni”, “imperialisasi”, “universalisasi”, “pasar bebas”, dan sebagainya.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Warisan budaya |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan > Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan > BPNB D.I.Yogyakarta |
Depositing User: | Ilma Avitrianti |
Date Deposited: | 27 Mar 2017 08:34 |
Last Modified: | 27 Mar 2017 08:34 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/1130 |
Actions (login required)
View Item |