Jamil, M. Mukhsin Multikulturalisme dalam perspektif agama dan kepercayaan (menimbang islam kultural). Working Paper. Direktorat Jenderal Kebudayaan: BPNB D.I. Yogyakarta, Yogyakarta.
|
Text
Multikulturalisme_Mukhsin_Jamil.pdf Download (153kB) | Preview |
Abstract
Agama oleh pemeluknya diyakini sebagai jalan keselamatan. Bahkan klaim
keselamatan itu pada setiap umat agama seringkali berlaku eksklusif. Artinya masingmasing
umat beragama meyakini bahwa hanya agamanyalah yang merupakan satusatunya
jalan keselamatan. Sedangkan agama yang lain dianggap sebagai tidak Syah
atau setidaknya merupakan sebentuk penyimpangan. Inilah yang bisa kita pahami dari
sebagian penafsiran atas doktrin extra exclesia nula solum (di luar gereja tidak ada
keselamatan) bagi kalangan Kristiani atau doktrin yang mengatakan waman yabtaghi
ghoira al-Islama dinan fala yuqbalu minhu (barangsiapa yang mencari agama selain
Islam maka tidak akan diterima). Kalau demikian kenyataannya, maka bagaimanakah
pandangan agama-agama terhadap kemajemukan/keberagaman, lebih. Berkaitan dengan
tema seminar kali ini maka pertanyaan dasarnya adalah bagaimana agama memandang
multukulturalisme. Lebih tepatnya bagaimana umat beragama menempatkan kehidupan
beragama di tengah masyarakat multi kultural.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan > Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan > BPNB D.I.Yogyakarta |
Depositing User: | Ilma Avitrianti |
Date Deposited: | 27 Mar 2017 08:32 |
Last Modified: | 27 Mar 2017 08:32 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/1115 |
Actions (login required)
View Item |