Setiawati, Lindyastuti and Maria, Siti (1999) Keberadaan paguyuban-paguyuban etnik di daerah perantauan dalam menunjang pembinaan persatuan dan kesatuan (kasus etnik Banjar dalam paguyuban kalam di Surabaya). Departemen pendidikan dan kebudayaan, Jakarta.
Text
keberadaan paguyuban etnik di daerah perantauan dalam menunjang pembinaan persatuan kesatuan.pdf Download (5MB) |
Abstract
Kemajemukan masyarakat kota besar di Indonesia, seperti
kota Surabaya, salah satunya adalah karena adanya daya
tarik kota tersebut sehingga banyak penduduk yang datang
dari berbagai daerah dengan aneka ragam suku bangsa.
Kemajemukan penduduk di kota besar ini memperlihatkan
semakin kompleks, karena adanya perbedaan adat istiadat,
agama, dan bahasa. Namun demikian, di kota besar tersebut
penduduk dari berbagai etnik itu dapat hidup membaur sebagai
suatu kesatuan. Kota Surabaya, di samping sebagai ibukota Jawa Timur, juga merupakan kota perdagangan dan sekaligus kota industri. Hal ini telah merangsang orang dari berbagai etnik datang dan mencoba mengadu nasib untuk memperoleh keberuntungan di kota tersebut. Setiap etnik memiliki kebudayaan sendiri-sendiri. Para sifat keanekaragaman ini menjadi kebangggan bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam lambang negara "Bhineka Tunggal Ika".
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Siswa Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Nilai Budaya Pendidikan > Kebudayaan > Kearifan lokal Pendidikan > Buku Sekolah |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 26 Feb 2019 06:50 |
Last Modified: | 26 Feb 2019 06:50 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/10923 |
Actions (login required)
View Item |