Budhisantoso, S and Suprapti, Mc and Suhardi, Suhardi and Subagyo, Wisnu and Tanjung, Zuraida (1994) Studi pertumbuhan dan pemudaran kota pelabuhan : kasus barus dan si bolga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Text
studi pertumbuhan dan pemudaran kota pelabuhan.pdf Download (7MB) |
Abstract
Wilayah Nusantara berada pada posisi silang antara dua benua dan antara dua samudera. Pada abad-abad yang lalu Malaka merupakan salah satu pintu gerbang untuk masuk ke wilayah Nusantara. Perairan Selat Malaka merupakan prasarana jalur pelayaran perdagangan, terutama bagi pedagang-pedagang Eropa untuk memperoleh rempah-rempah Kejatuhan Malaka ke tangan Bangsa Portugis pada awal abad XVI menyebabkan para pedagang Islam yang biasa berdagang di Malaka menyingkir ke wilayah Kerajaan Aceh dan menyusur pantai barat Sumatera.
Peralihan kegiatan perdagangan ke wilayah kerajaan Aceh
menyebabkan pusat perdagangan berada di Aceh. Perkembangan ja1ur perdagangan di Wilaycili Aceh menyebabkan pula perkembangan kota-kota pelabuhan di pantai barat Sumatera. Pada waktu itu Kerjaan Aceh menguasai perdagangan di Pantai barat Sumatera. Kota-kota pelabuhan yang berada di pantai barat Sumatera ini antara lain adalah Singkil, Barus, Sibolga, Natal, dan Emma Haven (Telukbayur).
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Siswa Pendidikan > Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Literasi Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Sejarah Indonesia Pendidikan > Buku Sekolah |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 26 Feb 2019 07:48 |
Last Modified: | 26 Feb 2019 07:48 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/10922 |
Actions (login required)
View Item |