Wasino, Wasino Demokrasi, dulu, kini, dan esok. Working Paper. Direktorak Jenderal Kebudayaan: BPNB D.I. Yogyakarta.
|
Text
Demokrasi-Wasino.pdf Download (76kB) | Preview |
Abstract
Sejak Kemerdekaan Indonesia, Bangsa Indonesia telah melakukan ujicoba demokrasi. Ujicoba demokrasi dapat terjadi karena banyak faktor, salah satu faktor terpenting adalah pemahaman para elite tentang konsepsi demokrasi. Ada yang beranggapan bahwa demokrasi harus dijalankan menurut model parlementer, ada yang berpandangan menurut model presidensiil. konsepsi itu saling tarik-menarik yang hingga kini masih mencari bentuknya.
Pemahaman demokrasi dan praktek demokrasi juga diwarnai tarik-menarik antara budaya kepemimpinan lokal dengan budaya kepemimpinan trans nasional. Budaya-budaya lokal yang telah memiliki akar kepemimpinan dan tata pemerintahan turut menentukan cara pandang pemimpin untuk aplikasi demokrasi. Demikian pula pengetahuan-pengetahuan demokrasi antar negara yang dimiliki oleh sejumlah pemimpin juga turut menentukan implementasi demokrasi di Indonesia. Itulah sebabnya ada istilah demokasi parlementer yang liberal, demokrasi terpimpin yang katanya ala Indonesia, dan demokrasi Pancasila ala Orba yang katanya sesuai roh Pancasila dan UUD 1945.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Sejarah Indonesia |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan > Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan > BPNB D.I.Yogyakarta |
Depositing User: | Ilma Avitrianti |
Date Deposited: | 27 Mar 2017 08:31 |
Last Modified: | 27 Mar 2017 08:31 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/1078 |
Actions (login required)
View Item |