Arifin, Samsul (2018) Sastra pesantren untuk menguatkan kembali kebersamaan (kajian teks dan konteks doa pangrokat). Working Paper. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta.
Text
dokumen_makalah_1540519422.pdf Download (412kB) |
Abstract
Ulama pesantren tempo dulu telah menulis sastra yang digunakan sebagai doa untuk ritual keagamaan. Misalnya, mereka meninggalkan warisan “Doa Pangrokat” yang berbahasa Arab dan Jawa sehingga agama Islam lebih mudah diterima masyarakat dan “membumi”. Dalam konteks konseling, Rokat ini dapat dijadikan teknik untuk mengubah perilaku orang menjadi baik dan hidup berkah, terutama orang yang berduka karena tertimpa musibah dan untuk memulihkan diri dari jeratan malapetaka.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Penelitian Bahasa dan Sastra |
Divisions: | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa |
Depositing User: | Miss Eva Sulistiyaningsih |
Date Deposited: | 04 Feb 2019 03:29 |
Last Modified: | 04 Feb 2019 03:29 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/10065 |
Actions (login required)
View Item |