Moffatt, Michelle and Supiandi, Yusuf and Rahman, Abdul and Juanda, Bambang (2013) Kaji ulang satu dekade pengarusutamaan gender bidang pendidikan di Indonesia. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Jakarta. ISBN 9789793764894
Text
ACDP005 - Gender-Mainstreaming-in-Education-in-Indonesia-Indonesia.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini melihat lebih jauh dimensi kunci yang ada dalam proses belajar dan mengajar termasuk kurikulum, buku teks, bahan ajar, lingkungan sekitar, pengembangan kapasitas guru, dan pencapaian hasil oleh murid. Salah satu berita menggembirakan yang didapat dari Penelitian ini adalah telah banyaknya praktik-praktik yang baik dan inovatif. Misalnya, inisiatif untuk menghilangkan stereotip gender dan bias dalam bahan ajar dan lingkungan sekolah, integrasi kesadaran gender dalam pelatihan kepala sekolah dan guru, dan sensitifitas gender untuk seluruh komunitas sekolah. Penelitian juga menyertakan beberapa contoh praktik yang baik serta inovasi yang menjanjikan. Namun demikian, masih ada kesempatankesempatan di lapangan yang belum dikembangkan secara maksimal karena praktik yang baik ini terjadi hanya di daerah tertentu saja dan dilakukan dalam skala kecil, biasanya melalui kegiatan uji coba dengan kesempatan replikasi yang terbatas.
Tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana mengevaluasi dan mendiseminasi praktik-praktik yang baik yang telah ada selama ini. Selain itu, Pemerintah Indonesia perlu melakukan prioritas dalam penggunaan sumber daya dan pendanaan untuk mereplikasi inisiatif yang berpotensi memiliki dampak yang baik. Untuk bisa melakukan hal itu, kita harus melihat kembali visi awal dalam kesetaraan gender dalam pendidikan dan kapasitas kita dalam memimpin dan mengelola hal tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa walaupun telah ada dukungan di tingkat pusat, saat ini masih belum ada arahan dan strategi yang jelas untuk pengarusutamaan gender dalam sektor pendidikan. Selain itu, kita juga dihadapkan pada kapasitas teknis yang terbatas. Kita tidak dapat berasumsi bahwa kesadaraan gender dan upaya peningkatan kapasitas yang telah dilakukan selama lima hingga sepuluh tahun lalu sudah cukup. Jika kita ingin melangkah ke depan dan mencapai kesetaraan gender, kita harus memperbaharui upaya-upaya dalam pengarusutamaan kesadaran gender dalam kebijakan pendidikan kunci dan lembaga perencanaan. Dan kita juga perlu terus menjaga momentum dalam upaya pembaharuan keterampilan dan pengetahuan kita kepada kaum muda
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebijakan Umum Kemendikbud > Mutu Pendidikan |
Divisions: | Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan > Sekretariat Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan |
Depositing User: | Annisarti Siregar |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 03:40 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 03:40 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/8442 |
Actions (login required)
View Item |