Sitanggang, Hilderia (1991) Arsitektur tradisional Batak Karo. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta.
|
Text
ARSITEKTUR TRADISIONAL BATAK KARO.pdf Download (33MB) | Preview |
Abstract
Daerah Tanah Karo merupakan dataran tinggi, dengan letak
ketinggian kira-kira 1300 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi tersebut di kelilingi oleh gunung-gunung antara lain Gunung Sibayak, Gunung Sinabung, Gunung Barus, Gunung Tumenggung dan lain-lain. Selain dari pada itu di bagian Timur kita jumpai lagi Gunung Sipisopiso.
Di antara gunung-gunung tersebut di atas hanya Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung yang masih menunjukkan kegiatan. Gunung-gunung serta dataran tinggi yang disebutkan di atas, merupakan rangkaian Pegunungan Bukit Barisan yang membujur sepanjang Pulau Sumatera.
Rumah di perkampungan Batak Karo pada umumnya mempunyai
pola mengelompok dan hampir semua bangunan didirikan pada satu bidang tanah tertentu. Rumah adat Karo mempunyai dua pintu yaitu yang satu menghadap ke timur dan yang satu lagi menghadap ke arah barat. Tetapi apabila rumah adat itu didirikan mengikuti aliran sungai, maka yang satu pintunya menghadap ke hulu sungai dan satu lagi menghadap muara sungai.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Warisan budaya |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 16 Oct 2018 13:59 |
Last Modified: | 16 Oct 2018 13:59 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/7465 |
Actions (login required)
View Item |