Saputro, Waluyo and Rukmana, Edi and Rahmawati, Ami and Khoirunnisaa, Aisyah (2015) Model PKH perempuan melalui seni budaya lokal. PP-Paud dan Dikmas Jawa Barat, Lembang.
|
Text
Model 2015-Dikmas-Model PKH Perempuan-w.pdf Download (12MB) | Preview |
Abstract
Pemberdayaan perempuan telah menjadi isu penting di dalam proeses pembangunan. Berbagai inisatif, mekanisme dan program diluncurkan untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan perempuan. Diantaranya adalah program pendidikan kecakapan hidup (PKH) bagi perempuan melalui seni budaya lokal. Model ini ditujukan untuk memberikan panduan penyelenggaraan program pendidikan kecakapan hidup perempuan melalui seni budaya local, dengan menerapkan strategi “Pitik Walik Jambul” (Pilih titik-titik bersama wali/pengampu jangan sampai bubar sebelum lulus). Langkah yang diterapkan adalah: (a) Pilih titik-titik yang potensial mendukung pelaksanaan program terkait dengan: lokasi, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta jenis keterampilan yang sesuai dengan budaya lokal;(b) Bersama wali/pengampu serta peserta didik menentukan jenis keterampilan, ide dan gagasan serta perancangan perangkat pembelajaran; (c) Jangan sampai bubar artinya menjaga komitmen dari semua pihak untuk tetap teguh mmeraih tujuan program; (d) Sampai lulus dimaknai sebagai hasil evaluasi perkembangan peserta didik sampai selesai mengikuti program dan menguasai kompetensi yang disyaratkan. Indikator keberhasilan model ditandai penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta
memperoleh peningkatan pendapatan dari seni budaya
lokal yang dipelajari; serta tercapainya indikator
pemberdayaan perempuan yang meliputi: 1) Akses, dalam
arti kesamaan hak dalam mengakses sumber daya-sumber
daya produktif di dalam lingkungan; 2) Partisipasi, yaitu
keikutsertaan dalam mendayagunakan aset atau sumber
daya yang terbatas tersebut; 3) Kontrol, yaitu bahwa lelaki dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama untuk
melakukan kontrol atas pemanfaatan sumber daya-sumber
daya tersebut; 4) Manfaat, yaitu bahwa lelaki dan perempuan harus sama-sama menikmati hasil-hasil pemanfaatan sumber daya atau pembangunan secara bersama dan setara.
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PKH perempuan |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Nonformal dan Informal > Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) |
Divisions: | Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah > Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah > PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat |
Depositing User: | Mrs Sofi Suwaris |
Date Deposited: | 18 Sep 2018 03:02 |
Last Modified: | 18 Sep 2018 03:02 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/7158 |
Actions (login required)
View Item |