Nahak, Leonard and Idam, Rosalina and Sucipto, Agus (1996) Paledang: perahu pemburu ikan paus. Proyek Pembinaan Permuseuman Propinsi Nusa Tenggara Timur, Kupang.

[img]
Preview
Text (Buku ini berisi penjelasan tentang perahu paledang)
PALEDANG PERAHU BERBURU IKAN PAUS.PDF - Published Version
Copyright All Rights Reserved

Download (9MB) | Preview

Abstract

Paledang adalah perahu tradisional di daerah lamalera-Lembata yang menarik perhatian berbagai kalangan di seluruh dunia. Dalam kegiatan-kegiatan survey dan pengadaan koleksi sudah berhasil dikumpulkan koleksi-koleksi dan data yang berhubungan dengan jenis perahu Paledang namun belum pernah diterbitkan satu tulisan mengenai Paledang. Museumpun hingga saat ini belum memiliki koleksi paledangdalam ukuran sebenarnya.

Penerbitan buku ini sangat panting mengingat tradisi berburu ikan paus merupakan atraksi budaya yang unik yang selalu menjadi pertanyaan banyak pengunjung museum. Namun sepenuhnya di�sadari bahwa ini bukan tulisan yang pertama mengenai tradisi pembuatan perahu dan berburu ikan paus.

Ernst Vatter seorang ahli etnografi berkebangsaan Jerman pada sekitar tahun 1932 bersama istrinya Hanna Vetter menjelajahi gugusan kepulauan Solor, Adonara, Lembata, Pantar hingga Alor dan menulis catatan-catatan yang menarik dan diterbitkan dalam bukunya Ata Kiwan. Tahun 1974 Robert dan Ruth Barnes mengadakan penelitian antropologi di Lembata dan salah satu hasil penelitian mereka diterbitkan dengan judul "Lamalera the Whaling Village." kemudian pada tahun 1989 Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam dari Fakultas Sastra Jurusan Antropologi Universitas Gajah Mada mengadakan sebuah ekspedisi dan tinggal di Lamalera selama 2 bulan dan mereka menulis sebuah laporan yang sangat menarik dengan judul "Nelayan Lamalera." Sumber yang lain adalah "Tena Laja Ola Nua" yang ditulis oleh Ambros Oleona serta catatan-catatan survey dan pengadaan koleksi museum.

Dengan demikian isi buku ini merupakan himpunan bahan dari tulisan-tulisan yang sudah ada di tambah berbagai data yang dikumpulkan pihak museum. Bab terakhir Budaya Maritim dan Kehidupan Seni meru�pakan interprestasi penulis dan sebuah uraian singkat mengenai kehidupan seni orang Lamalera sebagai masyarakat nelayan.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan
Pendidikan > Kebudayaan > Nilai Budaya
Pendidikan > Kebudayaan > Warisan budaya
Divisions: Direktorat Jenderal Kebudayaan
Depositing User: Sekretariat Ditjen Kebudayaan
Date Deposited: 02 Feb 2024 05:39
Last Modified: 02 Feb 2024 05:39
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/29602

Actions (login required)

View Item View Item
Slot Toto ladangtoto garudaslot santuy4d garuda slot