Novendra, Novendra (2010) Sistem gotong royong pada suku bangsa kerinci: Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang, Tanjungpinang.
|
Text
SISTEM GOTONG ROYONG PADA SUKU BANGSA KERINCI PROPINSI JAMBI.pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (44MB) | Preview |
Abstract
Gotong royong dapat terwujud dalam bentuk yang spontan, dilandasi pamrih atau karena memenuhi kewajiban sosial. Bentuk kerjasama itu dapat beraneka ragam sesuai dengan bidang dan kegiatan sosial itu. Gotong royong merupakan bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu berdasarkan azas hubungan timbal balik, yang mewujudkan adanya keteraturan sosial dalam masyarakat. Gotong royong dapat terwujud dalam bentuk spontan, diatur oleh pemerintah atau karena memenuhi kewajiban sosisl. Pembatasan ini adalah suatu masalah yang perlu diketengahkan sebagai pedoman pokok melaksanakan penelitian. Dengan pembatasan ini tidak akan terjadi penyimpangan, sehingga apa yang hendak dicapai dalam mengungkapkan gotong royong tersebut mencapai sasarannya. Sebagai tindak lanjut dart suatu proses pembangunan, khususnya di bidang kebudayaan, konsep gotong royong ini ada yang kehilangan arti atau punah. Itulah sebabnya perlu adanya usaha-usaha inventarisasi dan dokumentasi terhadap pelaksanaan gotong royong di berbagai suku bangsa di Indonesia, tak terkecuali suku bangsa Kerinci.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Warisan budaya Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 02 Jan 2024 04:15 |
Last Modified: | 02 Jan 2024 04:15 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/29240 |
Actions (login required)
View Item |