Syahruddin, Syahruddin (2018) Simpang siur pengelolaan pembelajaran bahasa daerah Bugis dan bahasa daerah Makassar. Working Paper. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta.
Text
dokumen_makalah_1540363987.pdf Download (1MB) |
Abstract
Bahasa Bugis dan bahasa Makassar memiliki salah satu keistimewaan yang tidak dimiliki oleh semua bahasa daerah di Indonesia. Keistimewaan tersebut karena kedua bahasa daerah ini memiliki aksara tersendiri yang lazim disebut aksara lontara. Aksara lontara merupakan warisan budaya yang bernilai tinggi. Oleh karena itu, untuk menumbuhkembangkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap aksara lontara, maka perlu dioptimalkan dalam pembelajaran bahasa daerah Bugis dan bahasa daerah Makassar di sekolah.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bahasa Indonesia Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Literasi Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Sastra Indonesia Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Penelitian Bahasa dan Sastra |
Divisions: | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa |
Depositing User: | Miss novita nurul |
Date Deposited: | 04 Feb 2019 04:46 |
Last Modified: | 04 Feb 2019 04:46 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/10128 |
Actions (login required)
View Item |